Kamis, 09 April 2009

0

Senin, 04 Agustus 2008

0

Akal, Nafsu


Aku melawan nafsu

Godaan itu selalu datang

Membuat ku bimbang

Kadang kalah akal sehatku

Menanangnya arogansi nafsu

Akal pergulatan kompetisi sedikit memang

Akal dan nafsu bertempur diranah abstrak tuk merebut raja hati

Manusia bak mesin industri dikendalikan raja hati

Baik dan buruk hasil produksinya

Siap didistribusikan dan pasarkan insan manusia

Hidup adalah Percaturan

Hari-hari penuh relita tanpa batas

Bosan, sediah, terpuruk, terasingkan

Bahagia, riang, selalu tersenyum.

Silih berganti menghampiri jiwa manusia

Cinta menjadi spirit untuk bergerak memahami hidup

Hidup adalah pecaturan butuh strategi

Siap mengorbankan apa saja

Tanpa mengorbankan idealisme hati suci

Strategi sehat mengantarkan podium kemenangan

Jum’at, 25 Juli 2008

Jejak langkah

Lakgkah-langkah kakiku menjadi saksi

Jejak-jejak terdiam membisu

Kemanakah arah yang ku tuju

Dimana arti hidup ini

Gelisah dalam hati membuatku tak tenang

Apakah aku jauh dari agama yang dibawa sang Rosul

Kehampaan hati kosongnya spiritual

Menjadikanku angkuh lupa akan asalku

Butanya sang hati hilang makna hidup

Hidup adalah sebuah pilihan

Selalu menjadi kompotisi untuk jadi pemenang

Sampai akhir hayat…..

Malam & tidurku

Dingin malam menusuk tulang

musim kemarau berlangsung

malam tanpa ditemani cahaya bulan

bintang-bintang berkedip tak jelas

ku pandangi langit terhampar luas hitam

langkah kakiku meninggalkan jejak tanpa pesan

binatang malam memainkan musik dengan merdunya

menemani hatiku yang sedang gundah

kulihat dijendela ikan-ikan sedang menari di air

memperlihatkan kepalanya kepermukaan

bercengkrama dengan teman-temannya

nyamuk-nyamuk menghisap darahku

acara tidurku terganggu

gatal-gatal membuat tanganku bergerak

kelopak mataku mengecil panggilan tidur tiba

KEMARAU…

Tanah kering

Retakan-retakan tanah menjalar dipesawahan

Cahaya matahari menyinari bumi dengan panasnya

Tumbuhan melayu hewan-hewan kehausan mampir dikali untuk sekedar minum

Pak tani berdiri ditemani rokok menunggu hujan datang

Gagal panen raut wajahnya kecewa

Sawah-sawah mengering padi pun mati

Orang-orang sibuk cari air

Sumur-sumur kosong kerontang

Ibu dan anaknya berjalan mencari sumber mata air

Untuk kelangsungan hidupnya

0

ANARKISME!!!!!!


Oleh: Imanuddin

Penyerangan yang dilakukan oleh FPI (Front Pembela Islam) terhadap Aliansi Kebangsaan dan Kebebasan untuk Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) di kawasan Monas hari minggu (1/06) dalam upacara peringatan hari lahir PANCASILA. Menambah potret buram kekerasan dan tindakan anarkis di Indonesia dan meruntuhkan asas PANCASILA> bineka tunggal ika. FPI tidak menghargai pluralitas kepercayaan dan keberagamaan Indonesia, dan penyerangan yang dilakukan FPI dengan cara membabibuta tidak memandang laki-laki atau perempuan, anggota FBI mau menyerang seorang ibu-ibu untungnya ada yang mencegah dari aliansi kebangsaan. Apakah alasannya orang-orang yang berbeda keyakinan harus ditumpas dan dibantai? Apakah karena ada orang Ahmadiyah alasan penyerangan itu, apakah darahnya halal untuk dibantai? Allahualam!!

Sangat disayangkan di hari lahirnya PANCASILA terjadi penyerangan dan tindakan anarkis yang dilakukan sekelompok orang yang mengatas namakan agama menyerang kelompok lain yang lagi upacara peringatan hari lahirnya PANCASILA secara tiba-tiba. Jelas itu menodai PANCASILA sebagai Dasar Negara, disila kedua terdapat kata-kata Kemanusiaan yang adil dan beradab dimanakah adab dan toleransi sesama bangsa sendiri sungguh ironis dan tragis.

Saya muak, melihat, mendengar seringkali terjadi tindakan kekerasan, anarkis, main hakim sendiri apakah tidak ada lagi tindakan yang lebih bijak, apakah kita tidak menghargai perbedaan sesama bangsa sendiri. Dimana kebersamaan yang dulu dibangun, apakah tidak melihat sejarah dan belajar dari sejarah bagaimana Fouding Father (bapak-bapak pendiri bangsa) sangat menghargai kebersamaan dan perbedaan, mempersatukan misi untuk merdeka melawan penjajah.

Bangsa ini sudah kehilangan identitas tidak menghargai perbedaan merasa paling benar sendiri, kelompok lain dianggap sesat/tidak benar harus dimusnahkan dan diberangus. Dengan bertopeng agama mereka sewenang-wenang bertindak dengan sesuka hati mengakibatkan banyak orang-orang yang cidera harus dirawat di rumah sakit.

Apakah agama mengajarkan tindakan anarkis? Tidak mengajarkan tindakan yang lebih santun dan moderat? Apakah premanisme berbalut agama? Jelas-jelas tindakan ini mencoreng nama agama islam yang rahmatan lil’alamin! Islam menjadi tercoreng dimata penganut agama non Islam.

Dikalangan umat Islam sendiri menentang tindakan anarkis misalnya NU menentang tindakan yang dilakukan oleh FPI, tidak hanya NU yang menentang tindakan itu dari masyakat sipil sapai dari pemerintah menentang tindakan itu. Saya setuju kalau organisasi seperti FPI dibubarkan saja, telah menggangu stabilitas keamanan nasional.

Jangan kotori bangsa ini oleh tindakan-tindakan yang tidak manusiawi, mari kita bangun bangsa ini dengan menghagai pluralitas dari mulai dari budaya, kepercayaan, dan agama dan lain lain. Karena Indonesia dikenal dengan kemajemukan dari mulai budaya, ras, agama. Mari kita pertahankan itu untuk membangun Indonesia yang maju dengan menghargai pluralitas.

Rabu, 4 Juni 2008