Minggu, 13 April 2008

HMJ KPI SEPERTI KUBURAN DITELAN WAKTU


Sudah setengah tahun kepengurusan di hmj kpi tidak ada kemajuan yang signifikan yang dirasakan civitas kampus khususnya jurusan komunikasi penyiaran islam dari program-program yang sudah dirumuskan oleh pejabat HMJ KPI. Tidak menapikan beberapa program sudah terlaksana tetapi kurang sosialisasi dari pihak pengurus kepada masyarakat KPI, masih kacaunya tatatertib administrasi banyak para pengurus yang belum faham tentang surat-menyurat. Maju mundurnya lembaga atau organisasi bisa dilihat dari tata tertib administrasi karena tata tertib administrasi menjadi barometer apakah maju atau mundur?

Tidak adanaya fasilitas pendukung untuk program kerja, seperti komputer, saya sudah menyarankan dari awal terbentuknya kepengurusan HMJ KPI yang dipimpin oleh sahabat saya untuk membeli komputer dari anggaran yang turun dari Lembaga buat kegiatan mahasiswa tetapi tidak digubris oleh Ketua KPI tersebut padahal itu penting untuk mendukung kegiatan. Pada akhirnya pas mau ada kegiatan ngerental di luar atau numpang di tempat lain sungguh ironis padahal dana untuk kegiatan mahasiswa lumayan besar 10.000.000 tidak habis untuk di belikan komputer, mereka lebih mementingkan program kerja dari pada membeli fasilitas seperti komputer. Pemikiran seperti Itu bagus saja tapi tidak fasilitas pendukung akan menghampat sistem pemerintahan, kalau terus dilakukan diluar ngerental komputer akan mengeluarkan biaya yang membengkak.

Karena tidak adanya fasilitas HMJ seperti kuburan seperti tidak ada kehidupan seperti antara ada dan tiada, tinggal menunggu lenggser di ganti oleh kepengurusan baru. Muka kekecewaan dan jengah datang dari masyarakat kpi terhadap kepengurusan 2007-2008 yang mengalami stagnasi dan tidak ada kejelasan mau kemana arahnya.

Hmj kpi hanya jadi tempat sarang dan kehidupan laba-laba yang setia menemani dari kesepian yang ditinggal penguninya tanpa meninggalkan pesan perubahan. Karena perubahan selalu diidam-idamkan bukan saja kaum intelektual tapi setiap manusia yang pemikiran maju. Saya iri dengan BEMF TARDAB dan HMJnya selalu ramai dikunjungi! Apakah HMJ kpi akan selelau tertinnggal dan meratapi kekurangan, mengunggkit-ngungkit barang yang sudah hilang oleh orang tidak bertanggung jawab. Apakah hanya menjadi pelengkap Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) IAIN “SMH” Banten yang tidak diperhitungkan, hmj kpi harus mereformasi ditubuh internalnya membenahi kekurangan dan kelebihannya mempersatukan visi dan misi yang telah diremukan untuk memajukan jurusan kpi buktikan bisa bersaing dengan jurusan yang ada IAIN, buktikan calon da’i, jurnalis, penyiar radio! Lihat era sekarang era tehnologi informasi, media informasi menjamur dimana-mana orang-orang media selalu terdepan, orang bijak mengatakan siapa yang menguasai infomasi dialah yang menguasai masa depan. Mulai dari sekarang membenah diri menggali potensi yang ada pada diri kita dan fasilitas yang ada di jurusan kpi seperti lab radio, leb jurnalistik, dan lab televisi.


0 komentar: